KacangMasPoker - Cerita Dewasa – Sungguh Nikmat Lubang Tante Siska - Dengan judul selamat menikmati cerita dari aku dan selamat membaca. “Suatu hari lebih kurang pukul 8 pagi, aku dibangunkan oleh kakakku, He bangun..bangun sudah siang..tidur aja kerjanya” kata kakakku membangunkanku sambil mengoyak-oyak tubuhku bertubi-tubi.
“Apaan sih kak kembali enak-enaknya mimpi tambah dibangunin ganggu aja” kataku kesal.
“Cepat bangun aku mau nyuruh anda ke tempat tinggal tante Siska nanti tak kasih uang bensin sama uang rokokmu” sahut kakakku.
Dalam batinku “Waaahhh uang nih lumayan membuat isikan dompetku yang kering kerontang..hehehhee”. Segera aku bergegas bangun dari ranjangku.
“Udah sana buruan mandi ga enak sama tante Siska yang sudah nunggu soalnya aku kemarin sudah janji sama dia mau bayar baju yang aku pesan jam 8 pagi” ucap kakakku.
“Siap bos” jawabku.
Setelah selesai mandi dan bergeser pakaian, aku langsung nampak kamar.
“Sebelum berangkat tuh makan dulu” kata kakakku sambil menunjuk meja makan, yang sudah tersedia semangkok Soto hangat. Langsung saja aku sikat tuh soto yang sudah menggiurkan, apalagi perut ini sudah mulai keroncongan gara-gara lapar.
“Ni uang 50rb untuk bayar ke tante Siska dan ini 50rb uang membuat membeli bensin dan rokokmu” kata kakakku sembari menambahkan uang padaku.
“Asyiiikkk tumben nih ngasih aku sebanyak ini, baru cair ya tao bisa proporsi bulanan dari si Toha?” kataku menggoda kakakku.
Nasib kakakku bisa dibilang lumayan baik. Dia membawa suami yang umurnya jauh lebih tua dari dia namanya Toha. Meskipun tua si Toha uangnya banyak. Kalo dilihat sih kakakku sama Toha ga kayak suami istri tambah bisa dibilang kayak papa bersama anaknya. Jaman sekarang sebenarnya sudah gila, cinta bisa dibeli bersama uang..hahaha.
Setelah selesai sarapan aku langsung mengendarai motorku langsung meluncur ke TKP, ke tempat tinggal tante Siska yang imut-imut. Tak berapa lama hingga terhitung aku di tempat tinggal tante Siska. Kuketok pintu rumahnya. Seketika muncul, cewek seksi membukakan pintu.
Terbelalak mata ini pas melihatnya hingga tidak berkedip aku dibuatnya. Aku lihat pemandangan indah di pagi ini, sungguh anugerah yang menyehatkan mata yang tetap belekan ini. Saat itu tante Siska tetap menggunakan lingerie tidak tebal berwarna merah muda membukakan pintu rumahnya untukku.
“Oh anda Jaka sini masuk dulu, tumben-tumbenan anda main ke tempat tinggal tante, tentu anda disuruh sama kakak anda ya?” ucap centil tante Siska.
Akupun sesudah itu masuk ke rumahnya dan duduk di sofa. Pikiran dan mataku tak sedikitpun berpaling dari keseksian tubuh tante Siska.
“Tunggu sebentar ya Jaka, tante buatin teh hangat dulu” ucap tante Siska sembari terjadi menuju dapur.
Lagi asyik-asyiknya melamunkan kemolekan tubuh tante Siska tiba-tiba terdengar nada orang berbicara.
“Mah…aku berangkar kerja pernah ya…” nada suami tante Siska.
Dia terjadi di depanku, om Firman suami tante Siska bersama perut buncit dan juga kepala botak.
“Oh tersedia Jaka to…tumben kesini tentu anda disuruh kakak anda ya?” sapa om Firman.
“Iya om…mau berangkat kerja ya om?” sapaku balik.
“Ya sudah om tinggal pernah ya Ka…diminum tehnya jangan malu-malu” kata om Firman yang ditemani tante Siska diantar nampak tempat tinggal untuk berangkat kerja.
Setelah om Firman berangkat tante Siska sesudah itu menghampiriku,
“Gimana Jaka, tumben anda main kesini?” bertanya tante Siska.
“Ini tante aku disuruh sama kakakku untuk bayar baju pesanannya” jawabku malu-malu sambil menyodorkan uang 50rb.
“Ohh gitu ya…tante menerima uangnya ya…kamu main sini pernah aja nemenin tante…” kata tante Siska lembut yang menggetarkan hatiku.
“Iya tante…hehehe….” jawabku sambil tertawa malu tapi mau.
Cerita Sex – Sungguh Nikmat Lubang Tante Siska - “Kamu tambah gede tambah ganteng aja ya…padahal tepat kecil anda itu item lho…sekarang kog bisa berubah 180 derajat…hahahaha…” kata tante Siska penuh manja menggodaku sembari dia bergeser posisi duduknya mendekatiku.
Baca Juga : Cerita Dewasa – Kenikmatan Yang Diberikan Suster Seksi Menggairahkan
“Bisa aja tante ini” jawabku malu.
“Udah mempunyai pacar belum?” bertanya tante Siska sambil mengelus pipiku bersama tangannya yang lembut.
“Belum tante…belum laku nih…” jawabku.
“Masak sih ganteng-ganteng belum mempunyai pacar…pasti nyalimu kecil ya? hahaha…” sahut tante Siska menggodaku.
“Hehehe…” jawabku singkat.
“Apa perlu tante ajarin membuat cari pacar…seandainya tante tetap muda, tante tentu mau menjadi pacar kamu, tapi sayangnya tante sudah tua…hahahhaa…” katanya menggodaku.
“Ih tante bisa aja deh…meskipun tante sudah lumayan usia tapi tante tetap tampak muda kog…masih cantik dan seksi…kayak seumuran anak kuliahan…hehehe…” jawabku merayu.
“Bisa ja kamu…mau merayu tante ya…umur sudah kepala 3 kog tetap dibilang kayak anak kuliahan…pintar terhitung anda merayu cewek…masak cari pacar aja ga bisa?” sahut tante Siska.
“Iya beneran tante Jaka ga bohong…kalo tersedia edisi ke dua kayak tante Siska ini ga pake lama tentu sudah aku pacarin…” kataku merayunya lagi.
“Pintar terhitung ini adik temanku merayu cewek duh duh duh,, semakin gede semakin pandai aja anda ya” katanya sambil menempelkan bodynya yang aduhai dan jari-jari tangannya yang lentik mengusap leherku.
“Aahhh…geli tante…tapi mau terhitung aku digeli-geliin di badanku lainnya…hehehe…” ucapku. Bulu kudukku pun saat itu juga berdiri.
“Iiihhh…nakal terhitung anda jaka…emang anda belum pernah dicumbu sama cewek ya?…tante gituin aja anda sudah ga tahan…hahahaha…”kata tante Siska menggoda imanku.
“Gimana mau dicumbu, pacaran aja belum pernah kog tante…” kataku curhat pada tante Siska.
“Masa sih hari gini tetap tersedia perjaka ting tong…hahaha….” kata tante Siska sambil mencubitku nakal.
“Iya sumpah tante…berani sumpah demi apa aja deh…” kataku.
“Mau ga kalo tante ajarin” katanya berbisik di telingaku.
Tanpa tunggu jawabanku tante Siska yang layaknya kehausan langsung menjulurkan lidahnya tepat di bibirku. Bibir yang merah merekah langsung mencibir tepat ke bibirku ini. Lidahnya bergentayangan menggeliat membasahi bibirku.
Tante Siska yang penuh bersama kehausan tangannya meremas-remas sendiri toketnya yang putih itu. Aku pun tak mau kalah, aku membalas lumatan bibir tante Siska yang merah merekah nan seksi itu. Lidahku dan lidahnya berpaut menari di didalam mulut.
Tangan tante Siska raih tanganku dan mengarahkanya di toketnya, aku pun sesudah itu meremas lembut toket selanjutnya secara bergantian, sembari lidah dan bibir ini konsisten bergumal penuh bersama kenafsuan. Tante Siska sesudah itu melonggarkan lingerie yang menutupi keindahan tubuhnya, dia mulai melepaskan BHnya yang berukuran 34 itu dan terlihatlah toket seksi itu.
Kemudian tante Siska memegangi kepalaku ini mengarahkan tepat di depan toketnya yang seksi, putih dan segar itu, langsung aja bibir dan lidahku menuju ke toketnya. Kulumat dan kujilat penuh bersama nafsu toket tante Siska. Kujulurkan lidahku tepat di putingnya yang merah merekah penuh kehangatan.
Lidahku menari-nari menggeliat menjilati putingnya. Terlihat tante Siska menikmati tiap-tiap jilatanku yang berputar-putar di putingnya dan sesekali kugigit kecil putingnya secara bergantian.
Tante Siska mendesah bersama matanya merem melek menikmati tiap-tiap hisapan mulutku di putingnya.
“Sssthhh…aaahhhhisap lebih kencang Jakaaa….ahhhhh nikmat sayang…” katanya sambil tangannya memegangi tanganku yang meremas toket satunya..
Desahan tante Siska semakin kencang sambil dia menggoyang-goyangkan toketnya yang tengah kuhisap. Kami berdua larut didalam permainan sex itu dan aku konsisten menghisap dan mengigit kecil-kecil puting tante Siska. Tangan tante Siska mulai melucuti pakainnya hingga aku telanjang.
Cerita Sex – Sungguh Nikmat Lubang Tante Siska - Kemudian dia pun melepaskan lingerie dan celana dalamnya. Dia mengarahkan kepalaku tepat di depan memeknya yang berbulu tipis. Gundukan bulu kemaluan yang teratur rapi terpampang dihadapanku. Sungguh pertanda bahwa tante Siska cinta kebersihan dan kebugaran nampak dari terawatnya bulu kemaluannya.
Langsung saja bibir ini mengenyot memek yang merah segar. Lidahku pun turut menari-menari di atas mulut kemaluan tante Siska.
“Ooohhh…aahhh…” desah tante Siska. Jemari tanganku pun turut raih memek tante siska untuk mengakses lebar mulut kemaluannya supaya lidahku bisa bergeliat lebih ke dalam. Tante Siska semakin larut menikmati permainanku, desahannya pun semakin tak terbendung dan semakin kencang.
Baca Juga: Cerita Dewasa – Nafsu Besar Janda Muda Mbak Lin
Lebih lebar memeknya terbuka semakin didalam lidahku menjulur ke dalam. Itil tante Siska pun tak luput dari jilat dan hisapan mulutku. Posisi tante Siska yang berdiri dan aku tengah duduk, tubuhnya konsisten bermolek sambil berdesah tak tertahankan.
“Aaahhhhhh nikmat sekali Jakaaaa….tante ga tahan lagi…masukin kontolmu sekarang…aaahhh…” ajaknya.
Kemudian, tanti Siska merebahkan tubuhku di atas sofa empuk, dia berada diatasku lalu diarahkannya kontolku memasuki lubang memeknya yang sudah gatal idamkan digenjot itu. “Sleeepppp….” kontolku masuk sepenuhnya ke didalam lubang memeknya. Desahn demi desahan nampak dari mulut tante Siska. Badan tante Siska bergoyang-goyang diatas badanku, naik turun secara perlahan sesuaikan irama memeknya yang disodokkan di kontolku.
Aku pun cuma bisa pasrah menikmati permainan tante Siska. Dia bergoyang-goyang menggerakan memeknya di genjot kontolku, semakin ke didalam dan semakin liar gerakan tante Siska menyodokan memeknya ke kontolku. Dia bergoyang memutar-mutarkan bokongnya, memasukan lebih didalam kontolku di memeknya, ditekannya lebih didalam kontolku bersama memeknya sambil menggeliat-geliatkan badan.
Nada desahan tante Siska semakin menggila diimbangi bersama gerakannya yang terhitung semakin menggila. Kami berdua asik menikmati kenikmatan sex. Sementara aku menaikan tubuh tante Siska bersama tanganku dan aku naik turunkan tubuhnya yang seksi itu. Kontolku semakin kencang menyodok memeknya, sambil aku kenyot putingnya.
“Ooouuhhh…enak sekali sayang….kenyot konsisten sayaaangg…aahhh” desahnya keenakan.
Jerit desahan tante Siska semakin meronta dan aku semakin keras memainkan kontolku menyodok memeknya. Dan tiba-tiba dia teriak bersama tubuh menegang,
“Aaahhhh aku keluaaaarrr Jakaaaa…enak bangeeetttt…ooohhh….” . Tante Siska raih orgasmenya sambil menghela napas panjang merasakan puasnya permainan sex.
“Ganti posisi dong Jaka ”ucap tante Siska yang tetap haus bakal sex. Situs Domino99
Lalu tante Siska menungging, gara-gara aku sering lihat film bokep pastinya aku sudah tau dong apa yang di idamkan tante Siska. Dia idamkan posisi Dogy Style. Tante Siska nungging di atas Sofa dan aku berdiri dibelakangnya. Kumasukin kembali kontolku ke memeknya yang sudah basah itu. Kusodok-sodokan perlahan tante Siska kembali mendesah.
Aku atur irama sodokan kontolku ke memeknya, maju mundur layaknya tukang parkir. Tante Siska meronta dan menjerit menikmati pas gerakan sodokanku lebih cepat. Sambil tanganku meremas toketnya, jari-jariku memilin putingnya.
Semakin kencang aku sodokan kontolku ke memeknya, semakin cepat aku memaju mundurkan kontolku menyodok memek tante Siska.
“Ayo Jaka sodok lebih kencang lagiii…aku mau nampak kembali ayaaangg…aahhhh…”
Setelah sebagian sodokan kembali tubuh tante Siska menegang tandanya dia raih klimaksnya untuk uang keuda kalinya.
Tak lama sesudah itu kontolku terhitung mulai seakan bakal menyemburkan cairan kenikmatan, tanpa aba-aba kusodok memek tante Siska secara ganas dan ” Crooot…crooot…crooot….” seleurh cairan spermaku tertumpah di didalam memek tante Siska. Kami berdua sesudah itu terkulai lemas diatas sofa.
“Makasih ya Jaka tante suka sekali…” uacap tante Siska.
“Aku terhitung suka tante…makasih kembali…”
“lain kali kalo tersedia pas kita mengulang persetubuhan kita ini ya, tapi aku pengin yang lebih hot dari ini…” katanya manja.
“Jaka siap kapan aja tante…hahahaha…” jawabku.
Cerita Sex – Sungguh Nikmat Lubang Tante Siska - Setelah istirahat dan berbenah kembali, aku pamit pulang. Kami berdua terlampau menimati permainan sex yang baru saja terjadi dan mulai pas itu tiap-tiap tersedia peluang tante Siska menghubungiku dan mengajaku untuk berhubungan badan.
Tidak ada komentar:
Write komentar